Gimana sih kalian menggunakan waktu ? apakah kalian memilki jadwal ?
apakah memilki waktu yang baik ? apa yang dimaksud cara ? apa yang disebut pintar?
apa itu mengelola ? apa itu waktu ?
pasti anda bingung? mari saya jelaskan ..................
apakah memilki waktu yang baik ? apa yang dimaksud cara ? apa yang disebut pintar?
apa itu mengelola ? apa itu waktu ?
pasti anda bingung? mari saya jelaskan ..................
CARA PINTAR MENGELOLA WAKTU
A. Pengertian
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Mengelola waktu belajar bukan
berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang. Bukan pula berarti
bahwa waktu dalam 24 jam per hari harus dihabiskan untuk belajar. Justru
sebaliknya, prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah
pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi : waktu
untuk belajar, waktu untuk bekerja dan kegiatan sosial maupun waktu bagi diri
sendiri untuk bersantai. Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang
mengatakan Waktu Adalah Uang. Tapi sebenarnya berapa banyak diantara
kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan
sebaik-baiknya? Sebenarnya, jika Anda ingin mengatur kehidupan Anda dan
membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang Anda butuhkan adalah mengatur
waktu Anda.
Kiat utama untuk mengelola waktu belajar adalah kombinasi dari
fleksibilitas dan disiplin. Sering kali jadwal belajar telah disusun,
namun kemudian ada kegiatan mendadak yang harus Anda ikuti (misalnya: ada
keluarga yang membutuhkan pertolongan Anda).
B. Prinsip-Prinsip Manajemen Waktu
1. Tujuan adalah kunci utama, gambarkan hasil akhir dengan jelas
Mengatur waktu tanpa memilik rencana dan tujuan justru adalah
penghamburan waktu. Begin with the end of things, mulai segalanya dari
akhir. Maksudnya? Pikirkan apa hasil akhir yang akan Anda raih dan alami.
Banyak orang memanfaatkan waktunya dengan baik setelah melihat hasil akhir
dirinya dengan sangat jelas : kematian!
2. Be flexible, please..
believe me!
Jadilah fleksibel. Hidup ini bukanlah seperti matematika, di mana
1 + 1 = 2. Namun terkadang mengharuskan kita menyiapkan plan A, plan B,
bahkan sampai Z ! Tak usah terpaku pada to-do list yang Anda buat hari
ini. Bersikaplah fleksibel dan buat diri Anda dihormati dengan memberikan waktu
untuk menghormati orang lain.
3. Selamatkan waktu dengan prioritas
Apabila Anda memiliki to-do list 10 kegiatan yang ingin
dilaksanakan, jangan memaksakan semua sehingga kehidupan Anda menjadi kaku.
Ambil 3 kegiatan terpenting, di mana selanjutnya adalah optional. Atau 20%
kegiatan terpenting dari target Anda hari ini, maka dijamin Anda sudah
menyelesaikan 80% dari semuanya, setidaknya untuk mendekati cita-cita Anda. Apa
jadinya bila tugas A ditinggalkan, sementara Anda fokus ke tugas C? Di dunia
pengembangan diri, dikenal dengan prinsip pareto, hidup menjadi lebih
efektif, efisien, dan seimbang.
4. Use single handling;
fokus dalam satu waktu
Ketika memutuskan untuk mengerjakan suatu hal penting, maka
hindari semua gangguan. Fokus! Matikan handphone, telepon, atau apapun itu yang
mengganggu konsentrasi Anda. Dan jangan mengerjakan pekerjaan lain sebelum
tuntas (kecuali kalau memang jangka panjang). Maka Anda akan tercengang ketika
mengetahui Anda bisa mengerjakan hal kecil hanya selama 20 menit, dari waktu
yang biasa Anda habiskan sekitar 1 jam untuk mengerjakan tugas serupa.
5. Refreshing;
penghematan jangka panjang
Jangan memaksa diri Anda untuk terus-menerus mengerjakan tugas.
Jangan menganut prinsip bahwa manusia seperti balon tiup yang suatu saat bisa
‘pecah’ saat stress. Namun semua yang tidak seimbang pasti tidak baik. Kalau
Anda berpendapat refreshing itu membuang waktu, maka ketika Anda stress
berat dan merasa jenuh, maka waktu yang Anda buang menjadi lebih banyak
lagi.
6. Prinsip multitasking
Gambaran mudahnya adalah isilah waktu Anda ketika menunggu,
menyetir, dalam perjalanan, atau bahkan ketika memenuhi ‘call of nature’,
dengan membaca buku, mendengar kaset ceramah, khotbah, motivasi, atau tips
pengembangan diri. Maka waktu Anda akan lebih berarti dibandingkan hanya
menunggu tanpa melakukan apapun.
7. Maintenance Balance –
seimbangkan semuanya!
Ini adalah salah satu prinsip terpenting. Kenapa? Seperti yang sebutkan
di atas, bahwa semua yang berjalan tidak seimbang tidak baik. Apa jadinya bila
di dunia ini hanya ada siang? Kalau Anda hanya mementingkan karir dengan
mengabaikan keluarga, itu tidak ada artinya. Semuanya akan berarti bila Anda
unggul di segala aspek, ayah yang baik, berjiwa sosial yang tinggi, attitude
yang dicintai, berilmu, karir gemilang, fisik sehat, aqidah (kepercayaan)
kokoh, dan lain sebagainya.
8. Dare to be assertive;
berani untuk bilang ‘tidak’
Ini adalah selera Anda untuk mengatur kapan harus bilang ya, dan
kapan harus bilang tidak. Intinya adalah dengan mengatakan tidak pada hal yang
tidak urgent dan tidak penting, Anda bisa mengalokasikan waktu untuk
kegiatan lain agar lebih seimbang dan tidak membuang waktu Anda.
9. Do It now !! don’t procrastinate
your activity !
Inilah prinsip terakhir yang juga paling penting. Aspek action dari
segala planning yang akan mewujudkan cita-cita Anda. Lakukan semua yang
telah Anda rencanakan, selesaikan tugas yang terdata di to-do list Anda.
Manfaatkan waktu luang, dan hindari menunda-nunda pekerjaan, sebelum pekerjaan
Anda menumpuk dan membuat Anda bingung sendiri.
C. Langkah-Langkah
Manajemen Waktu
Membuat komitmen untuk mengontrol waktumu merupakan langkah
pertama bagi manajemen waktu yang sukses. Langkah selanjutnya adalah
merencanakan dan memrioritaskan waktu dengan menuliskan tujuan hidup. Manajemen
waktu secara tertulis tidak hanya membuat rencana lebih efektif, namun juga
akan memperdalam komitmen terhadap tujuan. Secara ideal, seharusnya hanya mempunyai
satu sistem perencanaan waktu yang mengikat elemen-elemen berikut ini secara
bersama :
1. Gunakan pensil
Jika kita ingin menjadwal hidup
kita, lupakan bolpoint atau sesuatu yang bertinta. Kita akan membuat
perubahan-perubahan dalam perencanaan karena itu sebuah pensil dapat lebih
menolong membuat perubahan tersebut tanpa bersusah paya mencari tip-ex.
penggunaan pensil akan menolong untuk tetap fleksibel saat kita merencanakan
waktu. Hidup bisa jadi tak terprediksi dan mengubah-ubah.
2. Gunakan kalender
Sebuah kalender memberimu pAndangan ke depan yang luas dari
seluruh komitmenmu belajar, dakwah, keluarga, pribadi, komunitas dan sosial.
Masukan janji baru, kejadian, pertemuan, deadline suatu pekerjaan, juga
tanggal ketika kamu merencanakan untuk memulai sesuatu dengan baik. Untuk
menghindari terlalu banyak penjadwalan, pastikan kalendermu siap diakses setiap
waktu, ketika di sekolah atau di kampus, rumah, dan ketika dalam perjalanan.
3. Rencanakan akativitas mingguan anda
Luangkan waktu seminggu sekali untuk menjadwalkan janji, komitmen
belajar, tugas, waktu pribadi, waktu keluarga, dan lain-lainnya dalam
perencanaan satu minggu ke depan. Bermurah hatilah dalam estimasi waktu untuk
penyelesaian tugas dan rancanglah deadline yang layak. Berpikir
realistislah mengenai waktu.
4. Buatlah daftar kerja harian anda
Sebuah daftar kerja bisa jadi sangat bernilai untuk menolong kita
mengendalikan waktu, tentu di samping sebuah kalender. Sebuah daftar kerja
memberi pAndangan sekilas terhadap apa saja yang kita butuhkan. Orang lain
merasa bahwa daftar kerja merupakan pembuangan waktu yang tidak efisien. Tapi,
jika digunakan secara benar, daftar kerja ini mampu :
a.
Meminimalisasi
kebingungan karena adanya pengkategorian prioritas kegiatan serta jelasnya
tujuan akhir.
b.
Menjaga
acara-acara kurang penting yang senantiasa harus diwaspadai.
c.
Meningkatkan
kemampuan Anda dalam mengingat karena ketika kamu harus menuliskan segala
seuatu, pikiran Anda pun akan aktif bekerja.
d.
Menolong Anda
memprioritaskan aktivitas. Seorang pemikir pernah menyatakan ada 10 hal yang
bisa membuat kita kehilangan waktu, yaitu:
1.
Telepon
2.
Konflik
3.
Penangguhan
4.
Tak menemukan apa
yang dicari
5.
Ingin segalanya
sempurna
6.
Pertemuan
7.
Urutan kegiatan
yang terbalik
8.
Gangguan
9.
Interupsi
10. Kertas kerja yang kecil-kecil
Terlihat seperti hal yang sederhana dari 10 hal di atas dan sering
beberapa hal yang tidak sengaja atau disadari kita telah melakukannya setiap
hari. Ketika kita konsentrasi
bekerja tiba-tiba ada kawan kita yang telepon dan karena terlalu asik
berbincang hingga kita lupa waktu, atau tanpa sengaja kita selalu menulis
catatan yang penting di kertas yang kecil atau di lembar-lembar yang berbeda
sehingga ketika kita memerlukannya membutuhkan waktu untuk mencarinya.
Sumber : Budiastuti,
Luh Komang Sri,dkk. 2009. ”Modul pengembagan dri melalui layanan BK”.
Yogyakarta: Media Publishing.
1 komentar:
Artikel bagus. Sangat bermanfaat. Terimakasih Pak
Posting Komentar