BROSUR STREEEES


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

brosur bahayanya narkoba


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CARA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR


1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.


Read more: MOTIVASI BELAJAR >> Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak | belajarpsikologi.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dampak Negatif Seks Bebas Untuk Remaja



Dampak Negatif Seks Bebas Untuk Remaja
Seks bebas? Apa sih itu? Apakah seks bebas hanya sebatas definisi hubungan seks berganti-ganti pasangan saja? Pandangan mengenai apa seks bebas atau free sex itu memang seharusnya sudah diketahui oleh remaja itu sendiri sebelum mengetahui dampak seks bebas terhadap kesehatannya.

Seks bebas atau free sex sebenarnya memiliki definisi yang sederhana yakni perilaku seksual yang dilakukan oleh seseorang bersama orang lain diluar ikatan pernikahan yang telah disahkan secara legal oleh badan hukum negara dan atau badan hukum agama. Perilaku seksual seperti apa saja? Tentunya mulai dari berciuman, oral seks, petting sampai kepada hubungan intim.

Apakah melakukan hubungan seks dengan pacar sendiri dan tidak berganti-ganti pasangan termasuk ke dalam free sex? Jawabannya tentu iya. Free sex tidak hanya ditujukan untuk perilaku dikalangan remaja atau seseorang yang belum menikah, namun dikalangan orang yang sudah menikah dan apabila dia melakukan dengan orang lain selain pasangan suami atau istrinya, itu juga termasuk free sex.

Ada kesan pada remaja mengenai persepsi akan perilaku seksual tadi, diantaranya ada yang berpendapat bahwa hal tersebut menyenangkan, merupakan salah satu puncak rasa kecintaan, bahkan sesuatu yang serba mengerikan sehingga tidak perlu ditakutkan. Berkembang pula opini bahwa perilaku seksual adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation). Sedangkan semua itu tidak diimbangi dengan aspek atau norma agama dan sosial terlebih kurangnya informasi yang tepat dan bertanggungjawab perihal dampak buruk seks bebas bagi kesehatan.

Adapun dampak dari free sex bagi kesehatan kita diantaranya adalah ;

Dampak Fisik Sex Bebas;

Untuk perempuan dibawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas akan beresiko tinggi terkena kanker serviks.

Beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa menyebabkan kemandulan bahkan kematian.

Terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan, kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.

Dampak Psikologis Sex Bebas yang seringkali terlupakan ketika melakukan free sex adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan.
Bagaimana cara untuk menghindari dari pergaulan bebas ini meskipun dengan alasan kata "bukti sayang atau cinta" dan lain-lain? Sebenarnya semua dikembalikan pada individu kita masing-masing. Mencegahnya merupakan suatu hal yang harus bersifat kooperatif dari berbagai aspek seperti remaja itu sendiri - pihak orangtua - sekolah dan lingkungan masyarakat. Semua aspek tadi mesti diimbangi oleh norma agama dan sosial. Jika seseorang telah di bekali ilmu secara agama dan medis mengenai dampak free seks tadi, semua keputusan ditangannya sendiri.

Menolak berarti harus berani dan tegas mengatakan TIDAK terhadap SEKS BEBAS.



Sumber :
http://nightlife.lintas.me/go/bagikunegeriku.blogspot.com/dampak-negatif-seks-bebas-untuk-remaja/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LANGKAH-LANGKAH DALAM MELANJUTKAN STUDI LANJUT PADA PERGURUAN TINGGI




        Mengapa kita harus melangkah masa depan? Pernah kah anda berfikir untuk melangkah ? mengapa langkah-langkah kehiudpan itu penting ? Mari mulai sekarang jangan takut untuk melangkah lebih tepat.









LANGKAH-LANGKAH DALAM MELANJUTKAN STUDI LANJUT PADA PERGURUAN TINGGI


Beberapa informasi mengenai perguruan tinggi

















1. Status dan Akreditasi Perguruan Tinggi :
a) Status Terdaftar ; Diakui atau Disamakan
b) Status Terakreditasi ; Diakui atau Nir-Akreditasi

2. Unversitas :
a)      Negeri
b)      Swasta

3. Jalur dan Jenjang Pendidikan di Perguruan Tinggi
a) Jalur Akademik (biasanya disebut jenjang Sarjana / S1)
b) Jalur Profesional (sering disebut jenjang diploma)

3. Sistem Penerimaan Mahasiswa
a) Secara non tes ; melalui PMDK (Penelusuran Minat dan Bakat) , PPKB (Program Pemerataan Kesempatan Belajar) , PSSB (Program Seleksi Siswa Berpotensi) , PBUD (Penelusuran Bibit Unggul Daerah) dsb.nya.
b) Secara Tes / Ujian Tulis , melalui SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru)

4. Sistem Belajar Di Perguruan Tinggi
Dikenal dengan sistem kredit semester / SKS . Jumlah SKS pada setiap jenjang pendidikan berbeda


                                                         PUASTAKA TERAPI




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memilih sekolah lanjutan setelah SMP


Karir ? Apa anda mengerti apa itu karir ? Pernah kah anda memikirkan tentang karir ? Mengapa semua individu termasuk anda membutuhkan karir ? Jangan takut untuk menentukan pilihan untuk ber karir. Karena hanya diri kita sendiri yang bisa memilih dan menjalankan sebuah kehidupan, maka jangan bingung pilih yang sesuai dengan kemampuan yang anda miliki.



                            


                          Memilih sekolah lanjutan setelah SMP 



     A. Hampir semua siswa yang belajar di SMP  memiliki kecenderungan untuk melanjutkan studi di jenjang yang lebih tinggi lagi. Berdasarkan wawancara yang terdokumentasikan dalam daftar siswa yang memilih sekolah lanjutan SMA dan SMK dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang terdapat hampir 100% siswa memilih SMA maupun SMK. Kurang dari 10 %  siswa yang memilih lanjutan studi selain SMA/SMK. 
B.    Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan lanjutan studi 
      Secara umum faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan karir siswa adalah sebagai berikut:
1.      Faktor internal:
a.       Nilai kehidupan
Yaitu kaidah yang diyakini dan dapat mengarahkan kecenderungan seseorang untuk berharap sesuatu. Dapat disebut juga sebagai kondisi ideal yang menjadi harapan orang. Oleh karena itu nilai dapat menjadi pedoman dan pegangan hidup orang sampai tua dan sangat menentukan gaya hidup seseorang. Orang yang memiliki nilai ekonomi akan berbeda dengan yang memiliki nilai kesehatan. Orang yang memiliki nilai ekonomi, dalam bekerja yang utama dapat uang banyak walaupun resiko terkena sakit menjadi inggi. Begitu juga orang yang memiliki nilai kesehatan akan memilih pekerjaan yang membuat hidupnya sehat walaupun uang yang didapat relative rendah.
b.      Intelegensi
Yaitu kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan, mengadakan penyesuaian, dan menilai keadaan dalam  rangka pencapaian tujuan itu secara obyektif.
c.       Bakat
Yaitu kemampuan khusus yang dapat menjadi bekal untuk melakukan  pekerjaan tertentu dan mencapai tingkatan yang lebih tinggi dari  sebelumnya.
d.      Minat
Yaitu kecenderungan rasa suka seseorang pada suatu bidang. Minat ini akan menentukan perencanaan masa depan seseorang sehubungan dengan  kegiatan/pelajaran/pekerjaan yang ingin diraihnya.
e.       Kepribadian
Yaitu sifat-sifat yang memberi corak khusus pada seseorang yang secara tidak langsung akan menentukan cocok tidaknya seseorang dalam bidang tertentu.
2.      Faktor-faktor eksternal
a.       Masyarakat
Yaitu lingkungan sosial budaya di mana remaja dibesarkan, semua ini akan berpengaruh pada pandangan cocok tidaknya individu dalam bidang pekerjaan tertentu. Contoh; ada sekelompok masyarakat tententu yang menganggap tabu kalau anak perempuannya memperdalam bidang teknik.  Ada juga masyarakat yang menganggap tabu anak laki-lakinya memperdalam ilmu kesehatan bidang kecantikan atau bahkan kandungan.
b.      Keadaan sosial ekonomi
yaitu laju pertumbuhan ekonomi, stratifikasi masyarakat berdasarkan golongan ekonomi, diversifikasi  masyarakat berdasarkan  kelompok terbuka dan tertutup akan ikut mempengaruhi karir remaja. Contoh, siswa yang berasal dari lingkungan masyarakat yang menghuni komplek perumahan mewah/elit akan terpengaruh oleh gaya hidup yang pada gilirannya dapat berdampak positif maupun negaif. Begitu pula siswa yang berasal dari lingkungan yang berpendidikan tinggi atau di lingkungan komplek pendidikan tinggi tentu akan merasa terpengaruh dan terpacu untuk mencapai pendidikan tinggi.
c.       Teman
Dalam memilih sekolah lanjutan baik itu SMA/SMK, anak – anak cenderung ikut – ikutan teman – temannya. Walaupun sebenarnya dia tidak kompetensi – kompetensi tertentu sesuai sekolah yang dimasuki. Asalkan selalu bersama teman- temannya saja itu sudah cukup.

                                                                PUASTAKA TERAPI
2.   http://www.balipost.co.id/balipostcetaK/2003/5/18/kel1.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Belajar Menyetop Menyontek

Mengapa anda menyontek ? Mengapa anda malas ? Mengapa anda tidak berusaha sendiri ? Mengapa pelajar tidak sadar dengan perilaku menyontek ? Perlu anda ketahui budaya menyontek adalah buadaya yang akan menjerumuskan anda menuju kebodohan untuk masa depan yang suram. Percayalah dengan diri anda sendiri. Optimisme


Belajar  Menyetop Menyontek

Beberapa trik menghilangkan kebiasaan mencontek, antara lain:
1.      Mulailah belajar tidak mencontek pada mata pelajaran yang anda senangi.
2.      Mencoba berhenti sedikit demi sedikit secara rutin. Mencontek sama halnya dengan orang kecanduan nikotin, maka sulit untuk langsung berhenti.
3.      Berpikirlah bahwa “Aku” yang terbaik. Saat mengerjakan berpikirlah bahwa akulah yang terbaik (jangan dianggap sombong tetapi ambil nilai positifnya). Dengan demikian kita tidak akan mencontek karena kita yakin kita benar dan bisa saja teman kita yang salah.
4.      Akhir yang menggembirakan. Betapa gembiranya atlet ketika menjadi juara, tangis haru, sujud syukur, pelukan dari para pendukungnya, dan dilakukan atas usaha sendiri yang telah dipersiapkan dan mungkin selama persiapan mendapat cacian, kesulitan, dan hal lain yang tidak mengenakan.,renungkanlah karena apa mereka sampai begitu senangnya hingga menangis. 
     Berikut merupakan beberapa alasan yang menyebabkan siswa mencontek:



1.      Kurang Percaya Diri
Gak ada yang sukar dalam hidup ini kalo mau berusaha
2.      Kurang Persiapan
Maksudnya, malas menghafal, malas beli buku/LKS
3.      Lebih Percaya Tempat daripada Dirinya Sendiri
Siswa seperti ini biasanya punya prinsip “Posisi Menentukan Prestasi”
4.      Lebih Percaya Orang lain
Artinya, mending nyontek ama yang pinter saja.
Padahal, gak ada tuh manusia bodoh di dunia…yang ada manusia malas

PUSTAKA TERAPI
1.    Deporter&Henacki.2002.Quantum Learning.Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.Bandung:Penerbit Kifa.
3.    Http://www.belajarpsikologi.com.Belajar dengan menyetop menyontek.com


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Powered By Blogger
Konsling. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

DENSO.SONED BK B

Yogykarta, DIY, Indonesia