Karir ? Apa anda mengerti apa itu karir ? Pernah kah anda memikirkan tentang karir ? Mengapa semua individu termasuk anda membutuhkan karir ? Jangan takut untuk menentukan pilihan untuk ber karir. Karena hanya diri kita sendiri yang bisa memilih dan menjalankan sebuah kehidupan, maka jangan bingung pilih yang sesuai dengan kemampuan yang anda miliki.
Memilih sekolah lanjutan setelah SMP
A. Hampir
semua siswa yang belajar di SMP memiliki kecenderungan untuk melanjutkan
studi di jenjang yang lebih tinggi lagi. Berdasarkan wawancara yang
terdokumentasikan dalam daftar siswa yang memilih sekolah lanjutan SMA dan SMK
dari tahun-tahun sebelumnya sampai sekarang terdapat hampir 100% siswa memilih
SMA maupun SMK. Kurang dari 10 % siswa yang memilih lanjutan studi selain
SMA/SMK.
B.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan lanjutan
studi
Secara
umum faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan karir siswa adalah
sebagai berikut:
1. Faktor
internal:
a. Nilai
kehidupan
Yaitu kaidah
yang diyakini dan dapat mengarahkan kecenderungan seseorang untuk berharap
sesuatu. Dapat disebut juga sebagai kondisi ideal yang menjadi harapan orang.
Oleh karena itu nilai dapat menjadi pedoman dan pegangan hidup orang sampai tua
dan sangat menentukan gaya hidup seseorang. Orang yang memiliki nilai ekonomi
akan berbeda dengan yang memiliki nilai kesehatan. Orang yang memiliki nilai
ekonomi, dalam bekerja yang utama dapat uang banyak walaupun resiko terkena
sakit menjadi inggi. Begitu juga orang yang memiliki nilai kesehatan akan
memilih pekerjaan yang membuat hidupnya sehat walaupun uang yang didapat
relative rendah.
b. Intelegensi
Yaitu
kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan, mengadakan
penyesuaian, dan menilai keadaan dalam rangka pencapaian tujuan itu
secara obyektif.
c. Bakat
Yaitu
kemampuan khusus yang dapat menjadi bekal untuk melakukan pekerjaan
tertentu dan mencapai tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
d. Minat
Yaitu
kecenderungan rasa suka seseorang pada suatu bidang. Minat ini akan menentukan
perencanaan masa depan seseorang sehubungan dengan
kegiatan/pelajaran/pekerjaan yang ingin diraihnya.
e. Kepribadian
Yaitu
sifat-sifat yang memberi corak khusus pada seseorang yang secara tidak langsung
akan menentukan cocok tidaknya seseorang dalam bidang tertentu.
2. Faktor-faktor
eksternal
a. Masyarakat
Yaitu lingkungan
sosial budaya di mana remaja dibesarkan, semua ini akan berpengaruh pada
pandangan cocok tidaknya individu dalam bidang pekerjaan tertentu. Contoh; ada
sekelompok masyarakat tententu yang menganggap tabu kalau anak perempuannya
memperdalam bidang teknik. Ada juga masyarakat yang menganggap tabu anak
laki-lakinya memperdalam ilmu kesehatan bidang kecantikan atau bahkan
kandungan.
b. Keadaan
sosial ekonomi
yaitu laju pertumbuhan
ekonomi, stratifikasi masyarakat berdasarkan golongan ekonomi,
diversifikasi masyarakat berdasarkan kelompok terbuka dan tertutup
akan ikut mempengaruhi karir remaja. Contoh, siswa yang berasal dari lingkungan
masyarakat yang menghuni komplek perumahan mewah/elit akan terpengaruh oleh
gaya hidup yang pada gilirannya dapat berdampak positif maupun negaif. Begitu
pula siswa yang berasal dari lingkungan yang berpendidikan tinggi atau di
lingkungan komplek pendidikan tinggi tentu akan merasa terpengaruh dan terpacu
untuk mencapai pendidikan tinggi.
c. Teman
Dalam memilih
sekolah lanjutan baik itu SMA/SMK, anak – anak cenderung ikut – ikutan teman –
temannya. Walaupun sebenarnya dia tidak kompetensi – kompetensi tertentu sesuai
sekolah yang dimasuki. Asalkan selalu bersama teman- temannya saja itu sudah
cukup.
PUASTAKA TERAPI
2. http://www.balipost.co.id/balipostcetaK/2003/5/18/kel1.html
0 komentar:
Posting Komentar