
Pernah Merokok Eng’ak?
Menurut kalian
merokok rasanya Gimana Sih?
Apa ya
siiiih
orang
mErokok ???

Pasti kalian masih bingung dan penasaran tentang bahaya
merokok!!!
Mau tau tentang bahaya merokok,. Ayuuk teman-teman simak
Artikel
DIBAWAH ini????
Bagaimana sich
sebenernya Bahaya orang
merokok itu, rasanya enak
ngga' sih ya? Seberapa Bahaya orang
perokok siiiih ? Apa bener merokok itu harus Dihentikan mulai sekarang ? Apa memang bener ada bahaya merokok
dapat membunuh tubuh kita secara pelan-pelan, dan bagaimana
caranya kita harus menyikapinya
tentang bahya merokok?
Dapat dilihat Dunia:
·
1,3 milyar.
·
84% di negara berkembang.
·
Negara maju: 42% laki-laki dan 24% wanita.
·
Anak-anak merokok 1,1 milyar per tahun.
Diindonesia:
·
Urutan pemakai rokok ke 5 di
dunia dan ke 3 di Asia.
Merokok ®faktor - resiko.®penyakit jantung, kanker paru &
Penyakit paru kronik
Di neg. berkembang perokok mulai usia < 18 th
·
Menghilang Stres (Stress relief)
·
Sosialisasi (Socialising )
·
Kebosanan (Boredom )
·
Konsentrasi (Concentration aid)
·
Kebugaran (Alertness )
·
Mengontrol berat badan (Weight control)
·
Kesenangan (Enjoyment)
ALASAN REMAJA MEROKOK
1.
Pengaruh Orang tua .
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda
yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak
begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih
mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah
tangga yang bahagia (Baer & Corado, 1999).
2.
Pengaruh teman.
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa
semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya
adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua
kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya
atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut
yang akhirnya mereka semua menjadi perokok.
Diantara remaja perokok terdapat
87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu
pula dengan remaja non perokok (Al Bachri, 1991)
3.
Faktor Kepribadian.
Orang mencoba untuk merokok karena
alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa,
membebaskan diri dari kebosanan. (Atkinson, 1999)., 1991).
4.
Pengaruh Iklan.
Melihat iklan di media massa dan
elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan
atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku
seperti yang ada dalam iklan tersebut. (Mari Juniarti, 1991).
Kandungan
bahan di dalam rokok :
ü Asap rokok
·
mainstream, sidestream
·
1 batang rokok ; gas ® 92 %, partikel padat / aerosol ® 8 %
·
4000 bahan kimia berbahaya ® ± 50 diantaranya karsinogen
(penyebab kanker)
ü Komponen gas:
·
Karbon monoksida, 
·
Amonia,
·
Dimetilhidrosamine
·
Formaldehide,
·
HCN
ü Komp. padat:
·
Nikotin, tar ,benzene & benzo(a)pirene
·
Nikotin : (katekolamin) ®
·
Meningkatkan Tekanan darah.
·
Meningkatkan denyut jantung
·
penyumbatan pembuluh darah.
·
Karbon monoksida (CO ):
·
2-6 % gas beracun (toksik)
·
penurunan fungsi saraf pusat
Penyakit akibat merokok
·
Penyakit Jantung dan Stroke.
Satu
dari tiga kematian di dunia berhubungan dengan penyakit jantung dan stroke.
Kedua penyakit tersebut dapat
menyebabkan “sudden death” (
kematian mendadak).
·
Kanker
paru.
Satu dari sepuluh perokok berat akan menderita
penyakit kanker paru. Pada beberapa kasus dapat berakibat fatal dan menyebabkan
kematian, karena sulit dideteksi secara dini. Penyebaran dapat terjadi dengan
cepat ke hati, tulang dan otak.
·
Kanker
mulut.
Merokok dapat menyebabkan kanker mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi.
·
Osteoporosis ( Keropos tulang)
Karbonmonoksida dalam asap rokok dapat
mengurangi daya angkut oksigen darah perokok sebesar 15%, mengakibatkan
kerapuhan tulang sehingga lebih mudah patah dan membutuhkan waktu 80% lebih
lama untuk penyembuhan. Perokok juga lebih mudah menderita sakit tulang
belakang
·
Katarak.
Merokok dapat menyebabkan gangguan pada mata.
Perokok mempunyai risiko 50% lebih tinggi terkena katarak, bahkan bisa
menyebabkan kebutaan.
·
Psoriasis.
Perokok 2-3 kali lebih sering terkena psoriasis
yaitu proses inflamasi kulit tidak menular yang terasa gatal, dan meninggalkan
guratan merah pada seluruh tubuh.
·
Kerontokan rambut.
Merokok
menurunkan sistem kekebalan, tubuh lebih mudah terserang penyakit seperti lupus
erimatosus yang menyebabkan kerontokan rambut, ulserasi pada mulut, kemerahan
pada wajah, kulit kepala dan tangan
·
Impotensi.
Merokok
dapat menyebabkan penurunan seksual karena aliran darah ke penis berkurang
sehingga tidak terjadi ereksi.
BERHENTILAH MEROKOK
0 komentar:
Posting Komentar